Minggu, 22 Mei 2011

Ayam Bumbu Rujak Kiswah Kuliner

Kelezatan Halalan dan Thayyiban Yang Terjangkau
INI DIA AYAM RUJAK PERTAMA DI INDONESIA
Bekasi - kulinerkuliner.com
Banyak sudah dijumpai menu masakan yang mengkombinasi antara gurihnya kelezatan daging dengan segar berkhasiatnya buah-buahan. Tapi pernahkah Anda mencicipi Rujak Ayam yang sebetulnya adalah masakan asli orang Indonesia?

Nah bagaimana menu ini bisa kita nikmati. Kok sepertinya sudah akrab di lidah orang Indonesia... Tapi kayaknya cuma di tempat ini orang benar-benar bisa menikmati Rujak Ayam yang begitu menggelitik lidah!

Beruntung petualangan kuliner kali ini karena saya menemukan warung makan yang konsepnya memang bukan sekadar tampil beda dalam sajian menunya melainkan juga membuka peluang buat siapa saja untuk bisa membuka usaha yang serupa.

Halal & Thayyib :Rasanya begitu mengguncang
Nama usaha inipun lumayan unik didengar, yakni Kiswah Kuliner. Saat kuliner menanyakan apa arti nama kiswah, sang pemilik, ustadz Edi menjelaskan "Kiswah itu artinya kain penutup Ka'bah". Mendengar jawaban sederhananya rasa tertarik kami semakin besar dengan usaha yang rencananya akan dibuat serupa waralaba ini dengan merk Ayam Bakar bumbu Rujak. Hmmmm kayaknya maknyus neh?


Sama sekali tak menggunakan vetsin (MSG)
Sekarang coba kita jelajahi apa keistimewaan dari ayam bakar berbumbu rujak ini? Kalau mendengar proses pembuatannya, maka tak heran, pada awalnya saat potongan ayam yang ukuran lumayan besar itu direndam dan diungkeb dengan bumbu rujak. Kemudian setelah setengah matang tersaji, potongan dada atau paha atas dan bawah ayam siap untuk dibakar dan disajikan kepada pelanggan.

Merk Bumbu Rujak siap menerima Peluang Usaha
Melihat mungkin lebih baik daripada membaca tulisan ini. Makanya sebaiknya Anda segera meluncur ke jalan raya Bintara dan cari tempat makan sederhana Ayam Bakar Bumbu Rujak yang tak jauh tepat berada di depan sebuah warnet.

pelayan tinggal memanggang ayam bumbu rujak
Pak Edi sang pemilik sengaja membuka usaha ayam bakar dengan bumbu rujak, mengingat sepanjang jalur jalan raya BIntara memang belum ada sajian serupa. Apalagi ternyata setelah buka beberapa bulan respon pelanggan dan pengunjung pun lumayan tinggi. Hmmm pasti ada yang lezat dan nikmat sehingga tak sedikit pelanggan ulang yang datang kembali.

Ungkeban ayam bumbu rujak siap panggang
Gurihnya daging ayam bakarnya lumayan empuk dan bau serta sensasi gosongnya begitu pas bercampur bumbu rujak. Wah kalau yang kayak gini seh makan setiap hari juga mau. Apalagi harganya pun relatif terjangkau Gan! Bumbu rujak yang meresap ke daging ayam inilah yang diperkuat dengan sambal mangga dan sambel dadak merah atau bisa juga kita minta sambal ijo. Hmmm mantap.

Bebek Bumbu Rujak tak kalah lakunya
Untuk jeroan goreng dengan bumbu sambal mangga kayaknya nampol banget. Sepotong kepala bebek atau ayam goreng cuma dihargai 2000 perak. sedangkan jeroan hati ampela goreng dibandrol 5000 perak, untuk jeroan bebek dipatok 6000 perak dan ayam bakar cuma 9000 perak sedangkan potongan bebek bakar bumbu rujak dihargai 12.000 perak. Waduh gimana nggak puas. Harganya segitu murahnya, ukuran porsinya segini gedenya (sambil ngepel neh). Hehehehe... tertarik mau coba?

Sidik Rizal - bukankelanakuliner.com

Kiswah, Kuliner, Kain Tutup Ka'bah
Sebelum lebih jauh membahas tentang rasa unik nan lezat dari Rujak Ayam, baiknya kita lihat resep masakan ini terlebih dahulu ya.(diambil dari sumber : dapoerkami.com)


RESEP AYAM BUMBU RUJAK

peralatan yg diperlukan:
pinggan tahan panas, alasi kertas roti, semprot permukaannya dgn cooking oil spray.

bahan:
ayam, potong2 sesuai selera »saya pakai sayap ayam, buang ujungnya, bubuhi garam dan beri perasan air jeruk, aduk rata, sisihkan.
santan
campuran minyak dan margarin tuk menumis

Menerima kerjasama sesuai syariah Islam, tanpa waralaba, hanya muamalah syarikah
bumbu dihaluskan:
cabe merah
bawang merah & bawang putih
terasi, sangrai
kemiri, sangrai
jahe & kunyit 
gula merah & garam

bumbu lainnya:
serai, ikat & memarkan bagian putihnya
lengkuas, memarkan
daun salam
air asem jawa

Pengunjung Kiswah Kuliner bebas milih bebek atau ayam
cara membuat:
panaskan minyak, masukan bumbu yang telah dihaluskan, serai, lengkuas dan daun salam, bilas cobekan dgn sedikit air, tuang kedalam wajan, aduk rata, tumis hingga bumbu harum, masukan ayam, aduk hingga ayam dan bumbu tercampur rata, lanjutkan menumis hingga ayam berubah warnanya, masukan santan dan air asem jawa, aduk rata & didihkan, kecilkan api, lanjutkan memasak sambil sesekali diaduk hingga santan mengeluarkan minyak.

panaskan oven pada suhu 250oC, pilih fungsi grilled.

atur ayam dalam pinggan tahan panas. panggang kedua sisi ayam hingga agak kegosong2an.  selama proses pemanggangan oles2i ayam dgn sisa bumbu.

1 komentar: